Sabtu, 22 Oktober 2016

tugas softkill

Perusahaan Stasiun Televisi

1.      Perencanaan
·         Membuat program televisi yang mendidik
·         Menjadi program televisi yang diminati dan ditonton oleh masayarakat
·         Mempekerjakan karyawan yang sesuai dengan kriteria yang diperlukan
·         Dengan menerapkan rating dan share tertunggi dari semua program televisi

2.      Pengorganisasian
·         Mengalokasikan sumber daya sesuai dengan kemampuan dan prosedur yang ditetapkan
·         Menetapkan karyawan pada posisi yang tepat sehingga mempunyai kewenangan dan tanggung jawab pada pekerjaannya
·         Melakukan perekrutan , penyeleksian , pelatihan serta pengembangan sumber daya manusia devisi yang diperlukan

3.      Pengarahan / implementasi
·         Owner memberikan motivasi kepada karyawan dan reward jika program televisinya mencapai rating tertinggi
·         Memberikan arahan sesuai dengan program televisi yang dijalankan
·         Menjelaskan kebijakan perusahaan kepada karyawan , sepeti memakai seragam dan tanda pengenal

4.      Pengawasan dan Pengendalian
·         Setelah acara program televisi selesai dilakukan evaluasi untuk pencapaian rating tertinggi
·         Melakukan klarifikasi dan mengkoreksi program televisi jika ada penyimpangan dalam penyiaran . Seperti , berkata kasar,berpakaian tidak senonoh

·         Jika program televisi memiliki rating yang buruk maka program harus diganti dengan program yang lebih menghibur dan berbobot.

Rabu, 07 Oktober 2015

Tugas softskill psikologi dan teknologi internet



TUGAS SOFTSKILL PERTEMUAAN 1

E-SERVICE

E- service (pelayanan secara online) sebagai salah satu bentuk penerapan egovernment muncul dan terwujud dalam beberapa bentuk. Aplikasi yang umum (yang digunakan di pemerintah pusat maupun pemerintah daerah) adalah: menyediakan akses, menghubungkan kepada suatu pelayanan, memfasilitasi konsultasi, dan memungkinkan partisipasi aktif masyarakat
.
Aplikasi egovernment di pemerintah daerah dibagi menjadi beberapa bidang, yaitu :

1.      Bidang pelayanan, terdiri dari kependudukan, perpajakan dan retribusi, pendaftaran dan perijinan, bisnis dan investasi, pengaduan masyarakat, publikasi info umum dan kepemerintahan.
2.   Bidang administrasi dan manajemen
3.   Bidang legilasi
4.   Bidang pembangunan
5.   Bidang keuangan
6.   Bidang kepegawaian

Tantangan E- Service dalam perkembangan Teknologi dunia
            Beberapa tantangan E- Service seperti yang diidentifikasikan oleh Sheth dan Sharma (2007):
v  Rendahnya penetrasi ICT terutama di negara- negara berkembang.
Di beberapa negara berkembang, akses internet terbatas dan kecepatan juga terbatas. Dalam kasus ini perusahaan dan pelanggan akan terus menggunakan platform tradisional.
v  Penipuan di ruang internet yang diperkirakan sekitar USD 2.8 Milyar.
Kemungkinan penipuan akan terus mengurangi pemanfaatan internet.
v  Privasi karena munculnya berbagai jenis spyware dan security holes.
Ada kekhawatiran bahwa transaksi yang konsumen lakukan memiliki keterbatasan privasi. Misalnya dengan diam- diam mengikuti aktivitas online, perusahaan dapat mengembangkan deskripsi yang cukup akurat dari profil pelanggan. Kemungkinan pelanggaran privasi akan mengurangi pemanfaatan internet.
·    Karakteristik mengganggu layanan sebagai pelanggan tidak ingin dihubungi dengan penyedia layanan setiap saat.
Sebagai contoh, perusahaan dapat menghubungi orang melalui perangkat mobile setiap saat dan di setiap tempat.

  Manfaat E- Service
                Ada sejumlah manfaat untuk E-Service, beberapa di antaranya:
v  Mengakses basis pelanggan yang lebih besar
             Memperluas jangkauan pasar
v  Menurunkan penghalang masuk ke pasar baru dan biaya mendapatkan pelanggan baru
v  Alternatif saluran komunikasi ke pelanggan
v  Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan
v  Meningkatkan citra perusahaan
v  Mendapatkan keunggulan kompetitif
v  Potensi peningkatan pengetahuan pelanggan


Contoh Kasus Penyalahgunaan E-Service
            Akhir-akhir ini banyak sekali kasus penjualan bayi yang di lakukan secara online para pelaku melakukannya dengan cara mengupload foto-foto bayi yang akan mereka jual melalui media internet atau media sosial seperti facebook, instagram kepada para calon pembeli. yang lebih mencengangkan lagi adalah yang menjadi calon bayi yang akan di jual adalah anak-anak artis .
Dalam kasus ini bagaimana etika yang seharusnya dilakukan dan apa dampak yang akan terjadi jika hal ini tetap dilakukan ?

ANALISIS
Etika yang seharusnya dilakukan yaitu dengan tidak melakukan penjualan bayi itu karena apapun alasannya hal itu tetap melanggar hukum dan merugikan para orang tua yang menjadi korban penipuan penjualan bayi tersebut

Dampak yang akan terjadi jika penjualan bayi ini tetap dilakukan yaitu :
v  Merugikan orang tua yang menjadi korban kasus penipuan bayi tersebut
v  Penjualan bayi adalah pelanggaran hukum yang akan di kena kan hukum pidana
v  Menghilangkan hak anak yang seharusnya mendapatkan kasih sayang dari orang tua kandunya serta kebahagiaan anak tersebut
           

Kamis, 12 Maret 2015

BATIK WARNA ALAM MERUPAKAN PRODUK UNGGULAN BATANG

WRITTEN BY BAGIAN HUMAS DAN PROTOKOL ON . POSTED IN BERITA
http://batangkab.go.id/wp-content/uploads/Photo-SKR-1_a-200x132.jpg
Foto : Bupati Yoyok Riyo Sudibyo bersama Ketua Dekranasda, Budi Prasetyawati, perwakilan Kemenparekraf, Jumadi Al Qubro dan pemerhati batik, William Kwan melihat batik produksi peserta pelatihan SKR.(humas)
Batangkab.go.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Direktorat Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Seni Budaya, menggelar Pameran Sentra Kreatif Rakyat. Pameran diselenggarakan di halaman Rumah Dinas Bupati Batang, selama 3 (tiga) hari, Jumat-Minggu, 10-12 Oktober 2014. Pameran dilaksanakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Direktorat Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Seni Budaya sebagai bentuk promosi dan publikasi atas hasil pelaksanaan Program Pelatihan Sentra Kreatif Rakyat di wilayah Kabupaten Batang. Pameran diikuti sejumlah ibu rumah tangga  dari 17 desa di Kabupaten Batang yang dikelompokkan menjadi 10 kelompok. Peserta memamerkan produk yang dihasilkan dari pelatihan berupa produk kreatif non busana yaitu interior dan aksesories hasil dari pelatihan.  
Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo yang membuka pameran ini mengatakan, sebetulnya Batang memiliki ragam batik yang sangat bagus untuk dikembangkan sebagai ikon Kabupaten Batang dengan batik warna alamnya. “Batik warna alam merupakan salah satu kekayaan dan karya hasil kreativitas masyarakat Batang yang harus dijadikan produk unggulan Kabupaten Batang,” kata Bupati Yoyok.
Bupati berharap, ibu–ibu yang telah mengikuti pelatihan dan bisa menghasilkan produk batik untuk tetap berkarya. Pemerintah siap membantu memasarkan secara online di internet. ”Karena kita belum punya outlet jadi produk–produk masyarakat Kabupaten Batang akan kita pasarkan melalui internet di rumah toko secara online secara gratis,” jelas Bupati.
Untuk menindaklanjutinya, peserta pelatihan diminta membuat paguyuban atau kelompok guna merencanakan kegiatan ke depan agar berproduksi dan bisa diterima di masyarakat. Bupati berjanji akan membantu paguyuban dan memasarkan produksinya. Bupati juga berjanji untuk membantu paguyuban sebanyak Rp. 50 juta untuk pengembangan produk batik atau kreatif rakyat lainnya.
Perwakilan dari Direktorat Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Seni Budaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jumadi Al Qubro mengatakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah melakukan pendampingan dan pengembangan desain tata kelola usaha, pemasaran dan produk kreatif di Indonesia. Kegiatan ini merupakan tahun ke tiga yang diawali pada tahun 2012, kemudian berlanjut di tahun 2013 dan 2014. ”Insyaallah ini akan berkesinambungan”, jelas Jumadi Al Qubro.
Pengembangan Sentra Kreatif Rakyat, lanjut Jumadi, telah dilaksanakan di lima wilayah di Indonesia yang pertama wilayah Batang, Magelang, Pacitan, Manggarai Barat, Nusa Tenggara   Timur dan Tanah Toraja, Sulawesi Selatan. “Untuk Kabupaten Batang baru menyentuh kerajinan batik saja. Ke depan akan berlanjut jika punya potensi lain yang harus dikembangkan,” lanjut Jumadi.
Diharapkan juga apa yang menjadi potensi di Kabupaten Batang dapat dikembangkan lebih lanjut, apabila program pendampingan ini mendapat dukungan dari semua pihak, terutama pemerintahan yang akan datang.
Bagi masyarakat yang ingin berwirausaha dan menjadi pengusaha, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga siap memberikan pendampingan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi pengangguran dan menciptakan lapangan kerja. Masyarakat yang mempunyai produk diharapkan bisa menjualnya untuk menambah kesejahteraan.
Salah seorang peserta pelatihan asal  Desa Pagilaran Kecamatan Blado yang ikut memamerkan hasil produksinya, Lela, mengatakan, dirinya merasa sangat senang mengikuti pelatihan batik. “Dengan pelatihan ini saya bisa berkarya dan menghasilkan uang dari hasil menjual batik hasil pewarnaan dari bahan – bahan alam sekitar. Saya dulu tidak pernah membatik, tapi setelah mengikuti pelatihan jadi bisa. Kata Pak Wiliam (William Kwan, pemerhati batik-red) hasil karyanya bagus dan layak dijual dengan harga yang mahal,” ujarnya bangga.(mc-humas)



KESIMPULAN : Batik merupakan salah satu kerajinan Indonesia yang telah di akui oleh seluruh dunia . pemasarannya bahkan telah sanpai di berbagai negara di dunia banyak warga negara asing yang ingin belajar membuat kerajinan batik ,tingkat kesulitan dalam membuat batik pun beragam dari yang mudah sampai yang tersulit harganya pun beragam dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.


KOMENTAR  ; Menurut saya pameran yang di adakan di kab. Batang ini sangat bagus untuk perekonomian masyarakat dan kemajuan ekonomi indonesia dalam kerajinan batik ini yang telah di akui dunia terlebih produk kreatifitas batik warna ini terus meningkatkan kualitas nya agar mampu bersaing di pasaran,selain dari segi ekonomi batik juga akan membuat ketertarikan para wisatawan asing untuk berkunjung ke indonesia. Jadi tingkatkan terus kreatifitas agar indonesia mampu mengenalkan berbagai 
kreatifitas anak bangsanya .



2. " Anak laki laki menunjukan kreatifitas yang lebih besar dari anak perempuan terutama setelah berlalunya masa kanak kanak "

tanggapan saya : pernyataan tersebut benar karena anak laki laki mempunyai keberaniaan untuk mencoba hal seperti kreatifitas yang lebih besar dari anak perempuan ,dan untuk kebebasan anak laki laki lebih dibebaskan dari anak perempuan sehingga lebih mudah untuk meningkatkan kreatifitasnya sedangkan perempuan dibatasi dengan rasa takut gagal dalam berkreatifitas dan keterbatasan waktu yang lebih singkat walau pada nyatanya anak perempuan lebih rajin dan disiplin dari anak laki laki ,namun untuk tingkat kreatifitas laki laki memang lebih unggul.


SUMBER:     -   http://batangkab.go.id/?p=4500